Senin, 08 September 2014

Profil Jurusan Fisika

Fisika di Unesa ( Universitas Negeri Surabaya ) di bagi menjadi 2 prodi 
1. Prodi Fisika Non Pendidikan 
2. Prodi Pendidikan Fisika

Di ke dua nya itu mempunyai Visi dan Misi tersendiri

Visi dan Misi Prodi Fisika Non Pendidikan 

Visi
Menjadi Program Studi Fisika yang unggul yang mampu menghasilkan lulusan di bidang fisika teori, fisika material, fisika instrumentasi dan fisika komputasi yang profesional, kompetitif, komparatif, dan produktif, serta mampu bersaing di era globalisasi.

Misi
  1. Mengembangkan fisika teori, fisika material, fisika instrumentasi, dan fisika komputasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  2. Menyiapkan lulusan dibidang fisika teori, fisika material, instrumentas dan / atau profesional dengan memiliki keunggulan kompetitif, komparatif, dan produktif melalui pengelolaan sumber daya yang profesional di tingkat nasional, regional, dan internasional.
  3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dalam bidang fisika teori, fisika material, fisika instrumentasi dan fisika komputasi.
  4. Meningkatkan atmosfer akademik yang memungkinkan terciptanya kegairahan berkarya bagi segenap
Visi dan Misi Prodi Pendidikan Fisika

Visi
Menjadi Program Studi Pendidikan Fisika yang unggul yang mampu menghasilkan tenaga di bidang kependidikan fisika yang profesional, kompetitif, komparatif, dan produktif, serta mampu bersaing di era globalisasi.

Misi
  1. Mengembangkan pembelajaran fisika sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  2. Menyiapkan lulusan dibidang kependidikan yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau profesional dengan memiliki keunggulan kompetitiif, komparatif, dan produktif melalui pengelolaan sumber daya yang profesional di tingkat nasional, regional, dan internasional.
  3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dalam bidang pendidikan fisika.
  4. Meningkatkan atmosfer akademik yang memungkinkan terciptanya kegairahan berkarya bagi segenap sivitas akademika.

 

Aplikasi Ilmu Fisika

Di dalam Fisika,, tanpa kita sadari bahwa ilmu ilmu ataupun teori yang ada di dalam Fisika itu merupakan apa yang kita lakukan setiap harinya. Diantaranya adalah tentang Gerak..
Gerak di bagi menjadi  Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan . 
Berikut adalah contoh aplikasi Gerak :

Aplikasi Gerak Lurus Beraturan


Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah.

Contoh pertama: kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.

Contoh kedua, gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.

Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudra. Ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya.

Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.

Aplikasi Gerak Lurus Berubah Beraturan

GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil) atau menarik pedal gas (motor). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah.

Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horizontal alias mendatar nyaris tidak ada.
Dengan penerapan ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.

Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari :

Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.


Jumat, 05 September 2014

MAHASISWA BERKARAKTER

Mahasiswa Berkarakter adalah mahasiswa yang mempunyai wawasan kebangsaan biasanya mempunyai kepekaan sosial yang tinggi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa.Mahasiswa Berkarakter mempunyai sikap dan perilaku yang baik , yang sesuai dengan norma yang berlaku dalam kehidupan sehari - hari .

Ciri - ciri Mahasiswa Berkarakter :


1. Memiliki wawasan yang luas. Seorang mahasiswa dituntut untuk megerti dan menyadari keadaan di sekitarnya. Wawasan yang luas tidak hanya didapat dari ilmu yang dipelajari di perkuliahan saja, melainkan juga bisa didapat dari lingkungan sekitar.
2. Mampu membagi waktu Masa kuliah merupakan masa-masa yang terdapat banyak waktu luang. Tinggal bagaimana mahasiswa itu sendiri dapat mengatur waktu yang dimilikinya, seperti untuk kuliah, organisasi, hobi, refreshing, dan pacaran. Mahasiswa yang mampu membagi waktunya dengan baik, kelak akan menjadi seorang mahasiswa yang ideal
3. Memahami seluk beluk tempat menuntut ilmu. Kampus, tempat mahasiswa menuntut ilmu menyimpan banyak cerita yang tidak akan terlupakan. Untuk menjadi mahasiswa ideal, mahasiswa harus mengerti seluk-beluk tempat menuntut ilmunya tersebut. Mulai dari dosen yang mengajar, ruangan belajar, fasilitas yang tersedia. Dengan mengetahui secara detail, mahasiswa akan mudah mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan.
4. Pintar, rajin, aktif. Tiga hal ini (pintar, rajin, aktif) adalah sifat wajib yang dimiliki oleh seorang mahasiswa ideal. Pintar dalam artian bahwa seorang mahasiswa pintar mengkondisikan diri dengan sekitarnya. Rajin berarti mengikuti kegiatan yang dipilihnya dengan rajin, tidak menjalani dengan setengah hati. Aktif yaitu turut serta dalam kegiatan-kegiatan positif universitas.
5. Pintar berdiskusi. Sesuai dengan materi yang didapat pada LKMM pra dasar, mahasiswa itu harus memiliki sikap kritis. Dengan sikap kritis yang dimiliki, mahasiswa mempunyai kemampuan dalam berdiskusi. Kemampuan berdiskusi ini sangatlah berguna di masyarakat dan dunia kerja nantinya. Kemampuan berdiskusi yang baik di masa kuliah akan bermanfaat dalam menyampaikan pendapat di forum, sehingga tercapailah predikat mahasiswa ideal.